Pengusaha pejuang, pejuang pengusaha

Gw suka dengan mottonya HIPMI, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, yaitu “Pengusaha Pejuang dan Pejuang Pengusaha”. Well, menjadi seorang entrepreneur itu bukan sekedar bagaimana memperkaya diri sendiri, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa memberikan penghidupan dan kesempatan kerja bagi orang lain.

Perusahaan yang kami rintis from nothing ini, Alhamdulillah sekarang bisa memberikan kesempatan pekerjaan pada 6 orang karyawan tetap, 10 orang associate consultant dan juga beberapa orang yang secara ngga langsung memperoleh nafkah dari kegiatan perusahaan kami. Sungguh, salah satu kebanggaan menjadi seorang entrepreneur ada disitu. Diantara karyawan kami ini ada seorang suami yang bertanggung jawab kepada anak + istrinya dan keluarga mertuanya, ada juga seorang anak paling besar yang juga menjadi setengah tulang punggung dari keluarganya, ada juga seorang ibu dengan 2 anak yang membantu keuangan keluarganya. Alhamdulillah Allah memberikan gw dan partners gw untuk membuka kesempatan kerja kepada mereka.

Hm, I just imagine kalo 10 % saja dari pengangguran total di negara kita yang konon berjumlah 12 juta jiwa ini memilih menjadi seorang entrepreneur, dan mempekerjakan minimal 2 orang sebagai karyawan, mustinya pengangguran di negara kita ini bisa diminimize atau bahkan menjadi hilang sama sekali.

Dan ketika gw dan partner gw memilih untuk menjadi seorang entreprener, kami ngga boleh sedikitpun melemah dan menyerah dalam menghadapi segala keadaan. Karena ada sekian orang yang menyimpan harapan besar kepada perusahaan ini. Disetiap morning meeting perusahaan kami sebelum kami memulai pekerjaan, gw selalu bilang kepada semua karyawan gw begini “Semoga hari ini kita bisa mendapatkan rezeki yang halal dan bermanfaat bagi kita, keluarga kita, orang – orang yang kita cintai, dan juga membuat perusahaan ini memberikan arti bagi orang banyak, amin. Insya Allah.

Life is once, so life as Entrepreneur !