Pathetic Single

Apa yang menjadi hal terberat untuk seorang single? Ketika kita sudah terbiasa hidup dengan seorang pasangan yang selalu ada disamping kita, melewati hari demi hari dengan kesendirian itu menjadi hal yang sangat berat untuk dijalani. It’s pathetic and miserable. Teman? Hm, ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh seorang teman atau sahabat. I’m talking about romance relationship.

Anyway, i’m not talking about “broken heart” things ya, buat gw itu sudah lewat. Broken heart itu bisa dinetralkan dengan mind, ketika pikiran kita sudah bisa menetralisir perasaan yang ada, seburuk apapun broken heart itu kita alami secepat itu juga bisa hilang. Ketika gw pisah dengan pasangan gw yang terakhir, dan gw tau bahwa dalam waktu yang ngga lama dia sudah bersama orang lain, dengan cepat pula gw bisa menghapus nama dia dari otak gw. It’s true!

Well, seorang kenalan baru gw bilang, jangan pernah berpikir untuk bisa cepat menikah dengan seseorang hanya karena kita ngga punya pilihan lain atau karena terdesak oleh umur. And I’m absolutely agree with her. I just feel that i cannot living alone any longer. I need someone to love, care, share, and support each other. Yeah, seseorang yang akan memakai nama gw dibelakang namanya dan menjadi ibu dari anak – anak gw.

Tuhan, berapa lama lagi?