Banyak yang bisa dipelajari dari orang – orang seperti itu. Ketika di saat yang sama justru banyak orang yang gemar memamerkan kekayaan atau kekuasaan yang dia miliki, dia tetap bersikap sederhana. Hm, jadi teringat satu paparan Robert Kiyoshaki dalam bukunya yang fenomenal “Rich Dad Poor Dad” tentang pentingnya menahan diri untuk menikmati kesenangan.

Gw juga jadi ingat waktu hadir dalam salah satu workshop entrepreneur, salah satu mentor gw bilang gini “kalo belum kaya – kaya banget mah ga usah sombong deh, kalo kalian udah bener – bener kaya, mau belagu seperti apapun orang ga akan ada yg protest!” Hm, bener juga sih.

Menurut gw menjadi kaya asal itu dengan jalan yang halal, tidak mengeksploitasi atau merugikan orang harusnya menjadi motivasi seseorang. Ingat pepatah ini “Money is not everything, but without money we cannot do anything!” Nah sekarang tinggal motivasinya kita luruskan, mau kaya “sendirian” atau “bersama orang lain” alias kekayaan kita itu bisa mendatangkan manfaat bagi orang lain? Menjadi seorang yang kaya, humble, dan suka berbagi dengan sesama adalah suatu hal yang mulia bukan? Beberapa waktu yang lalu, gw pernah ketemu sama seorang pengusaha yang baru berusia 50 something. Gosh, he’s so humble! Dan yang buat gw angkat topi sama dia adalah saat dia bilang gini sama gw “ Dek Indra, 2 tahun dari sekarang aku ingin pensiun dari semua bisnis – bisnis saya. Dan semuanya mau saya serahin sama professional aja. Saya pengen mewujudkan impian saya membangun sekolah gratis buat orang – orang yang ga mampu. Spontan gw bilang sama dia, impian yang sangat mulia pak, mudah2an bisa tercapai, amin!

Well, hal – hal seperti itulah yang memotivasi gw untuk membangun bisnis sendiri. So jika 12 tahun dari sekarang, tepat diusianya yang baru memasuki 40 tahun, ada sesosok pria paruh baya yang sedang asyik mengelola lembaga pendidikan bagi anak – anak yang berotak cemerlang tapi berasal dari keluarga yang kurang mampu, bisa jadi itu gw! Insya Allah, amin.

Btw karena gw tipikal pria yang suka memperhatikan penampilan, idiom low profile – high profit perlu gw tambahin menjadi low profile – high profit and fashionable alias tetap gaya! He3x”

Life is once, so life as entrepreneur!