Diantar Bu Rani, akhirnya aku nginap di Hotel 89, Hotel bintang 3 yang cukup bagus. Namun, teuteup Novotel yang terbaik lah. FYI, rate per malamnya berkisar di harga 350 ribuan. Hotel ini cukup dekat lokasinya kalo mau maen ke daerah Nagoya untuk main atau belanja – belanja. Abis check in, aku belanja oleh – oleh makanan di Supermarket Top 100. Belanja makanan ringan produk Malaysia dan Singapore, sebenernya sih sama aja dengan produk sejenis di Indonesia. Tapi berhubung ada embel – embel buatan malaysia atau singapore, akhirnya banyak orang dari luar batam yang belanja buat oleh – oleh.
Malamnya aku makan di Nagoya Hill dan sempat keliling untuk liat – liat elektronik disana. FYI, harga HP di batam ga jauh beda dengan di Jakarta namun untuk harga HP second beda jauh sama harga di Jakarta asal bisa milih dan nawar. Iseng – iseng liat produk elektronik di Hypermart, aku liat DVD Philips yang dijual dengan harga 259 ribu saja, wow! Kalo merknya aga2 aneh terdengar mungkin wajar lah dengan harga segitu, tapi untuk produk keluaran Philips (ini beneran philips lho ya, bukan Fillips, Philiips, atau phillips) harga tadi cukup menggoda aku dan kebetulan aja DVD aku dirumah sudah seminggu ini rusak. Yah akhirnya jadi kepaksa beli deh, he3x. Sisa malam yang ada aku habiskan dengan menikmati live music di Pub hotel, walaupun musiknya standard aja tapi lumayan lah ngilangin bete daripada keluyuran ga jelas. Ga terasa sampai jam 3 pagi dan it’s time for sleep now.
Paginya bangun aga telat dan gw harus segera siap – siap untuk beli oleh – oleh buat keluarga and teman sekantor. Well, batam terkenal dengan produk – produk parfum dan elektronik murah. Sebagai perbandingan aja, parfum Davidoff dengan ukuran 125 ml berhasil aku beli dengan harga 245 ribu perak saja. Bandingkan dengan harga di Jakarta yang bisa mencapai 800 ribu perak. Sempat khawatir dengan keaslian produk tsb, tapi setelah aku test ternyata memang asli. Yah berhubung parfum Davidoff ini sudah aku pakai sejak aku masih SMA, hidungku sudah cukup terlatih lah untuk membedakan mana parfum yang asli atau hampir asli. Aku juga beli parfum lainnya untuk oleh – oleh keluarga di rumah.
Siangnya makan di Nagoya Hill sambil ngobrol sama Pak Uun, klienku di Batam. Sorenya sudah siap – siap berangkat ke Bandara. Pas sampe bandara aga surprise juga ternyata ada akses Wi fi di sini. Awalnya iseng – iseng buka leptop buat maen games tapi ternyata ada koneksi ya sudah aku teruskan untuk posting tulisan hari terakhirku di Batam.
Well, 6 hari sudah aku di Batam. Ga sabar untuk kembali pulang ke Jakarta, kangen dengan rutinitas sehari – hari disana. Mudah2an someday bisa kembali lagi ke Batam.
Hang Nadim Airport, Dec 1 2007
17.55