Beberapa waktu yang lalu, saya sempat menulis di blog ini tentang pilihan saya untuk tidak mempunyai Credit Card (gunakan credit card anda dengan bijak atau robek). Alasannya tentu karena banyak banget contoh penggunaan kartu kredit yang salah, alih2 mendorong nafsu konsumtif kita. Well, ternyata selama ini pilihan saya itu salah. Kartu Kredit itu ibarat pisau,…
Doa ibu itu dahsyat
Salah satu motivasi terbesar saya untuk menjadi seorang entrepreneur adalah bagaimana saya bisa memberikan kehidupan yang layak bagi keluarga saya dan orang – orang yang saya cintai selain memberikan manfaat bagi orang lain. Well, orang tua saya adalah salah satu faktor terbesar dalam perjalanan kesuksesan saya. Walau pada awalnya orangtua kurang mendukung pilihan saya untuk…
Lonely feeling
Beberapa saat yang lalu ada seorang teman yang mengajak saya untuk ikut join di perusahaan yang dia kelola. Well, ketika tau bahwa bidang perusahaan itu berbeda dengan perusahaan yang sedang saya jalanin then I said yes. Sy curious ketika tau bahwa perusahaan yang dia kelola itu sebetulnya punya potensi untuk berkembang, bagaimana tidak, belum apa2…
Dari workshop inspiratif jamil azzaini
Hari sabtu lalu, saya mengikuti workshop inspiratif 2009 yang disampaikan oleh Jamil Azzaini, inspirator sukses mulia suatu visi untuk hidup sukses yang tidak hanya untuk mencari materi semata, tapi bagaimana dengan kesuksesan yang kita dapat itu bisa bermanfaat bagi orang lain. Pak Jamil memang inspirator yang hebat, dengan bekal pengalaman hidup di masa lalu yang…
Jadi entrepreneur itu jangan cengeng
Ketika pertama kali saya memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur, sejak itulah saya menyadari betapa sulit jalan yang harus ditempuh menuju kesuksesan. Bahwa jalan menuju kesana harus dicapai dengan kerja keras, kerja cerdas dan tidak cengeng. Well, tujuan utama saya memutuskan menjadi seorang entrepreneur adalah bukan untuk semata – mata memperkaya diri sendiri, tapi juga bagaimana…