Big Match Serie A Liga Italia Pekan ini menghadapkan dua club besar Italia yaitu AC Milan VS AS Roma. Gw sejak jam 8.30 sudah stand by di layar TV Trans 7 ga sabar nunggu big match itu berlangsung. Dan tentu gw sebagai milanisti ngejagoin AC Milan dong yang menang.
Pertandingan tepat di mulai jam 21 WIB dan dilayar kaca gw ngeliat Milan menurunkan kekuatan terbaiknya dengan pola 4-3-2-1 (Dida, Maldini, Kaladze, Nesta, Cafu, Ambrosini, Pirlo, Gattuso, Kaka, Seedorf dan Gilardino). Pertandingan sendiri berlangsung sangat seru dan enak ditonton karena kedua tim bermain saling menyerang. Kedua Tim mendapat banyak peluang pada pertandingan ini.
Kedudukan babak pertama masih 0 – 0, namun memasuki babak kedua kelihatan banget kalo ada masalah dengan fisik para pemain Milan. Ini menunjukkan juga kalo usia para pemain Milan yang rata – rata diatas 30 tahun mempengaruhi ketahanan staminanya. Diserang terus oleh Roma, akhirnya AC Milan kebobolan juga sama goalnya Marko Vucinic yang diawali oleh crossing dari Cicinho. Damn! Kekalahan Milan semakin diambang mata ketika Ambrosini melanggar De Rossi di Kotak penalti yang berakibat di kartu merahkannya Ambrosini dan Milan mendapat hukuman penalti. Walau akhirnya penalti De Rossi gagal menjebol gawang Milan, tapi tetep aja sampai akhir pertandingan Milan ga sanggup menyamakan kedudukan. Well, Milan it’s trully in crisis. Ga pantas tim seperti Milan yang adalah juga Juara Eropa tahun lalu berada di posisi 13 klasemen sementara Serie A, How Come?
Gw jadi kesel, bete banget ngeliat permainan Milan yang angin – anginan kaya gini. Kadang maennya bagus banget, tapi kadang juga lawan klub medioker malah kalah. Gimana sih Ancelotti ini? Gw kira kesalahan sudah dari awal, sejak kebijakan transfer pemain dibuka awal musim ini. Gw heran kenapa tim sekelas Milan tidak merekrut pemain untuk menambah skuadnya. Milan cuma merekrut Alexander Pato yang baru berumur 18 tahun dan dia baru boleh main pada bulan Februari nanti. Aneh emang kebijakan transfer Milan musim ini. Ketika tim – tim besar lain, banyak merekrut pemain kelas dunia untuk memperkuat skuadnya, Milan malah adem – ayem aja. Dan sekarang baru terbukti blunder fatal itu. Huh!
Well, sekali lagi perjalanan memang masih panjang, tapi kalo Milan tidak secepatnya mengevaluasi diri, kejatuhan tim ini tinggal menunggu waktu! Semoga saja tidak akan pernah terjadi.
FORZA MILAN!