Well, film ini menceritakan satu kisah cinta yang sangat complicated dan tragis. Tapi ini yang gw suka, film yang endingnya susah ditebak dan tidak harus berujung happy ending seperti film – film produksi Hollywood. Film ini dimulai ketika Max (Vincent Cassel) yang sudah bertunangan dan sedang dalam pembicaraan bisnis dengan partner dari Jepang, secara tidak sengaja “melihat” sesosok wanita yang ternyata adalah Lisa (Monica Bellucci), his greatest love ever, di suatu kafe. Tapi sayangnya, dia tidak berhasil berjumpa dan hanya menemukan satu petunjuk kunci hotel yang tertinggal. Sontak seluruh memori yang tersimpan di kepalanya muncul kembali dan membuat dia terobsesi untuk kembali berhubungan dengan Lisa. Dan melupakan semuanya, tunangannya dan bisnisnya. Dan berpura – pura berangkat ke Tokyo kepada tunangannya.
Max mencoba untuk menemukan Lisa hanya untuk mendapatkan satu jawaban kenapa waktu itu Lisa pergi meninggalkan dirinya tanpa meninggalkan pesan. Ceritanya menjadi kompleks, ketika Max berhasil menyelinap masuk ke apartment tempat Lisa tinggal. Sampai kemudian dia bertemu dengan Alice (Romane Bohringer) teman satu kamar Lisa. Max tidak menemukan Lisa tapi malah menjalin One night stand – relation dengan Alice yang ternyata malah pacar teman baiknya sendiri, Lucien (Jean-Philippe Ecoffey). Tapi menyimpan obsesi terhadap Max.
Cerita menjadi rumit, ketika Max yang punya kesempatan untuk bertemu Lisa memilih untuk menyusul Alice yang sedang bersiap berangkat ke Roma. Gw mengira sampai sini, cerita akan menjadi happy ending. Tapi ternyata pada saat bersamaan, dia malah bertemu kembali tunangannya (yang sengaja menjemputnya di Bandara karena masih mengira Max baru tiba dari Tokyo), dan memilih untuk tetap bersama dengan tunangannya yang sama sekali ngga tau obsesi Max terhadap Lisa dan hubungan singkatnya dengan Alice.
Hm, baca resensi gw malah jadi bingung ya? Supaya ga bingung, buruan cari filmnya. Sambil menikmati kisah cinta yang rumit, kita bisa menikmati keindahan sosok Monica Belucci, wanita pujaan jutaan pria di seluruh dunia.
Kesimpulan filmnya? It’s tragically romantic!
kalau gak salah, versi hollywoodnya yang maen … Josh Hartnet …. judulnya kalau gak salah “Wicked Park”. bagusan mana sama yang versi prancis yaa?