Penerbangan pagi memang selalu merepotkan, terlebih jika lokasi rumah kita berada jauh dari peradaban. Jadwal penerbangan ku pagi ini adalah jam 7.30 Jakarta – Makassar dengan menggunakan Batavia Air. Karena jam 6.30 harus sudah sampai di bandara, it means aku harus berangkat paling terlambat jam 5.30 dari rumah.

Setelah check in, lalu sempat sarapan dulu, aku langsung segera menuju ruang tunggu. Pesawat delay 30 menit, damn! Padahal aku diburu waktu untuk segera tiba di makassar sebelum jam 1 WITA..ugh! gara – gara Garuda full booked nih. Ketika menunggu sambil membaca koran itulah kebodohan aku bermula. Yup, kebodohan itu dimulai ketika sedang asyik membaca koran ada sesosok makhluk yang luar biasa manis duduk pada arah jam 11 dari tempat aku duduk. Damn! She’s absolutely stunning, she’s looked like versi kulit coklatnya Dina Lorenza. Dengan berat badan yang aku taksir ada dikisaran 47 – 48 kg dengan tinggi kira – kira 164 – 166 cm. So sudah kebayang betapa manisnya makhluk ini?

Sialnya, aku ngerasa grogi dan kikuk karena unconsciously i can’t take my eyes off her. Dan bodohnya, meskipun sejak itu aku ngerancang beberapa alternatif untuk berkenalan dengannya aku menjadi seakan cowo ngga bernyali. Padahal ada beberapa kalo kesempatan muncul, dari sejak di ruang tunggu itu, saat berjalan dari ruang tunggu ke pesawat, saat turun dari pesawat sesampainya di Bandara Hasanuddin, sampai ketika menunggu bagasi tiba di bandara. Damn! Kenapa aku sebegitu bodohnya ya?

Keluar dari bandara, aku dijemput oleh orang hotel tempatku menginap dan sekilas aku ngeliat dia dijemput oleh beberapa orang perempuan yang sepertinya kerabatnya di Makassar dan sempat aku catat nomor polisi mobil penjemputnya DD 7 YT dengan mobil Nissan Trail warna hitam. Eniwei ada pembaca blogku yang merasa punya saudara atau teman yang bisa bantu aku ngetrace mobil itu, please! He3x