Syarat berbisnis dengan lawan jenis

Ngga bermaksud geer yah, kalo ternyata saya kurang cocok kalo berpartner bisnis dengan lawan jenis, karena fakta berbicara jika akhirnya si lawan jenis itu malah jadi suka sama saya, hehehehe. Tapi faktanya demikian loh, boleh ditanya sama partner saya sekarang atau karyawan perusahaan kami.  Kadang saya heran apa sih yang mereka liat dari saya, ganteng iya, pinter lumayan, humoris iya, jadi apa dong? hehe.

Well, dari situ saya berkesimpulan jika kita mempunyai partner bisnis dari lawan jenis, satu hal yang harus kita patuhi adalah diantara kita dengan partner kita itu harus imun alias bebas dari perasaan apapun. Lebih bagus lagi kalo partner bisnis kita itu sudah menikah. Dan ini yang sekarang kami rasakan. Saya dan partner bisnis saya yang lawan jenis itu sudah sangat imun dari hal – hal kaya gitu. Walau saya yakin juga pada awal kami ketemu dulu, dia sempet gimana gitu ngeliat saya hahahahaha *peace ya ril hehe. Jadi perasaan yang ada pure temen bisnis dan sahabat, karena toh kami saling care dengan masalah pribadi masing – masing tidak hanya melulu masalah bisnis.

Rila, makasih buat kebersamaan kita selama hampir 6 tahun ini ya. It’s so great to have a partner like you. Semoga impian kita untuk bisa membangun perusahaan ini menjadi perusahaan besar dan bermanfaat bagi orang lain bisa tercapai ya, amiin. Dan dengan itu pula, kita bisa membahagiakan orang – orang yang kita cintai, amiin.