Setiap anak pasti punya pahlawan masa kecil dan impian2 masa kecil. Di usia segitu saya kira semua anak akan mempunyai impian yang bermacam2. Well, dari kecil saya suka sekali dengan sepak bola. Saya suka bola sejak umur 8 tahun, ketika Euro 88 berlangsung dan Belanda menjadi juaranya. Para pahlawan masa kecil saya adalah para pesepakbola dari Belanda, AC Milan, Manchester United dan Barcelona. Dan sejak kecil itu pula, saya mempunyai impian untuk suatu saat bisa menyaksikan para pahlawan saya itu berlaga dari jarak yang sangat dekat.
Dan, Sabtu sore tanggal 6 November 2010, salah satu impian saya bisa tercapai. Hey, saya menonton Manchester United vs Wolverhampton Wanderer langsung dari Old Trafford! That’s one of my big day in life anyway
Alam semesta seperti mendukung supaya saya bisa mencapai impian saya itu. Awalnya karena saya ada tugas ke UK untuk mengunjungi partner kami di Leicester dan Newcastle. Ketika saya membeli tiket pesawat saya mendapatkan tiket dengan harga yang sangat murah, hanya 5 jutaan dengan rute JKT – KL – London return. Visa UK pun dengan mudah bisa saya dapatkan, karena kelupaan saya baru ngurus visa 10 hari sebelum berangkat, tapi didukung oleh dokumen2 lengkap + surat referensi dari om Oi dan Brian yg tinggal di London, saya bisa mendapatkan visa UK hanya dalam waktu satu hari jadi. Kemudian ketika saya merancang itenerary selama saya di UK, ternyata jadwal pertandingan Manchester United di Old Trafford tepat sekali dengan jadwal saya selama disana. Dan amazingly, saya ga sulit dapet tiketnya. Well, semua teman2 saya di UK bilang bahkan ketika Manchester United melawan tim kecilpun, seringkali mereka kesulitan mendapatkan tiketnya. How lucky I am, ho ho ho
Perjalanan menuju Old Trafford dimulai dari London, saya naik bus National Express (karena naik kereta atau pesawat mahal bro hehe). Tiketnya seharga 14,5 pound, dengan durasi perjalanan selama 5 jam. Dan karena cuaca cerah, saya bisa menikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan London – Manchester. Dari London jam 8, sampai Manchester jam 1 siang. Well, di bus itu banyak sekali fans Man U dari berbagai negara. Dan sayapun bertemu dengan 2 orang mahasiswa indonesia yg sedang kuliah di london yang berencana menonton Liverpool vs Chelsea di Anfield dan transit dulu di Manchester untuk mengunjungi temannya.
Sampai di terminal, hanya membutuhkan waktu 5 menit saja untuk mencapai Picadelly garden untuk mencari bus ke Old Trafford. Dan ratusan fans Man U sudah berada disana. Cari bus yg menuju trafford centre dan akhirnya sayapun sampai di Old Trafford dalam waktu kurang lebih 10 menit. Wow, Old Trafford ada di depan mata saya sekarang. Terimakasih ya Allah, satu impian masa kecil saya bisa terwujud. You know, saking excitednya saya senyum2 dan ketawa2 kecil sendiri selama disana. Semoga ga ada orang yg mengira saya gila hehe.
Sampai di sana, saya langsung menuju ticket & membership services untuk mengklaim tiket saya. Well, kalo kita memesan tiket via internet dan ada kemungkinan tiket kita baru akan sampai ketika kita sudah tidak di Indonesia, kita harus mengkonfirmasi ke bagian ticketing satu hari sebelum pertandingan dengan menyebutkan no membership kita supaya kita bisa mendapatkan tiket kita pada hari pertandingan. Oia ticket pertandingan itu saya beli seharga 48 pound.
Setelah mendapatkan tiketnya, saya segera memasuki stadion dan here i am menjadi salah satu penonton dari 67 ribu penonton di stadion itu. Imagine ketika kita berada di tempat yg sama dengan puluhan ribu fans menonton tim pujaan kita bermain, that’s awesome! Pengalaman yg akan selalu kita ingat seumur hidup kita bukan? Dan seperti kebanyakan cowo2 UK, sepakbola sudah menjadi darah daging mereka. Lucu juga melihat ekspresi mereka selama berada di stadion. Kita berteriak, menyanyi, bertepuk tangan untuk mendukung tim kesayangan kita. Dan ketika di menit akhir, Park Ji Sung mencetak goal kemenangan dengan kedudukan akhir 2 – 1 untuk keunggulan Manchester United, seisi stadiun bergemuruh. Kita saling menyelamati, tos dan berpelukan. Dan pada akhirnya ketika pertandingan selesai, semua orang memperlihatkan wajah ceria. See, bagaimana sepakbola bisa memberikan kebahagiaan bagi banyak orang 🙂
Foto2 sebentar setelah pertandingan selesai, pengennya sih bisa lebih lama berada di stadion itu, tapi para petugas sudah menyuruh kita bergegas meninggalkan stadion. Sempat ke Megastore, tapi karena hectic saya ga beli apapun disana. Hanya sempat memasang nomor untuk jersey yang saya bawa dari Jakarta. Jersey itu saya pasang no 14, Chicarito!
Setelah pertandingan selesai, segera saya mencari bus untuk menuju guest house saya menginap malam itu di Manchester. Lokasi guest house itu sekitar 45 menit dari pusat kota manchester, masuk daerah Wearsley – Bolton. Tapi justru di lokasi itu saya bisa mendapatkan guest house dengan nuansa yg sangat English. Menginap semalam disana, besok pagi2nya saya segera bergegas menuju Newcastle untuk meeting dengan partner disana.
Terimakasih Manchester, terimakasih Old Trafford. Next time, San Siro dan Nou Camp 🙂
Oh My God…. Kereeeeen bgt ka….!! btw, itu tiket PP jkt-KL-London 5 juta..?? masa…??
kalo kesurabaya mampir ye, ane buka cabang dah 2 tahun….bergerak dilaboratorium kalibrasi. see ya
Wah Pak Indra, pengalamannya luar biasa ! Saya juga punya mimpi yang sama nih…Boleh tanya Pak, beli ticket online nya di web apa ya ? Saya coba liat di web MU, harga 27 sd 50 pound tapi gak bisa beli online kyknya (atau saya gaptek hehe)..saya coba ticketexpress.com, harganya selangit, 109 pound untuk yg alongside seats….boleh dibantu Pak, kalau ada infonya ? Thanks a lot ! glory glory MU….
Mas Abi, saya beli tiket di websitenya manchester united. Dulu saya beli tiket pertandingan bukan big match jadi gampang belinya hehe. Kalo big match biasanya udah di borong sama calo. Selamat hunting tiket mas!