November 3, 2007
Berangkat dari kantor Pusat PII jam 2.30 dan berharap sampai rumah dalam sejam untuk kemudian langsung berangkat lagi ke Blok M, tapi ternyata rencana hanya tinggal rencana karena ditengah perjalanan Halimun – Serpong, cuaca menjadi sangat tidak bersahabat, hujan deras, dan sialnya aku kehujan jadinya. Memang, saat musim hujan seperti ini adalah saat – saat yang sangat tidak bersahabat bagi pengendara motor sepertiku. Males rasanya kemana – mana. Jika di musim kemarau, motor menjadi pilihanku yang paling realistis dalam menembus kemacetan lalu lintas Jakarta yang semakin menyebalkan akibat pembangunan lajur busway serentak di berbagai wilayah Jakarta kita ini, pada saat musim penghujan ini menjadi pilihan transportasi yang “memberatkan” bagi pengemudinya.
So, karena kehujanan dalam perjalanan Halimun – Serpong tadi, sesampainya di rumah yang ada malah jadi pusing kepalaku yang lumayan berat. Minum paracetamol dan tidur sebentar tidak mempan mengatasi sakit kepalaku itu. Hingga jam 18.00 tidak juga sembuh, akhirnya mau tidak mau aku harus melepaskan kesempatan menonton partai seru itu, damn! Beberapa musim kebelakang sih kita masih bisa nonton Liga Inggris secara gratis di Trans 7 (dulu TV 7), tapi sejak hak siar Liga Inggris musim ini menjadi hak eksklusifnya Astro, so kita harus berlangganan dulu untuk bisa menikmati tayangan Liga Inggris itu. Huh, kapitalisme bahkan sudah merampas hak paling mendasar bagi aku dan berjuta – juta penggemar Liga Inggris di Indonesia. Mau bayar 200 ribu something per bulan untuk berlangganan astro juga rasanya sayang mengingat kebutuhan – kebutuhan lain yang lebih penting. Solusinya adalah dengan mengikuti acara nonton bareng Liga Inggris yang sekarang lebih sering diadakan di berbagai resto & café di Jakarta tercintah ini. Berbagai fans klub – klub Liga Inggris, Chelsea Fans Club, Big Reds, Indo Manchester United, Arsenal Fans Club sudah mempunyai tempat nongkrongnya masing – masing untuk menyiasati itu. What a blessing in disguises, I guess! Karena dengan nonton bareng kita bisa bercengkrama bersama serta mengekspresikan kecintaan kita pada klub bola kesayangan.
Huh, minggu ini aku ga jadi nonton Manchester Unitedku bertanding. I’m so sorry Manchester! I wish u could beat your biggest enemy, so kick their ass with your outstanding performance ya!
Glory – glory Manchester United
FYI, ada 3 tim sepakbola yang menjadi kesukaanku sejak kecil, yaitu AC Milan, Manchester United dan Tim Nasional Belanda