Pertanyaan ini selalu terlontar dari teman, sahabat, relasi ketika gw minta ke mereka untuk dikenalkan ke teman atau saudara mereka yang masih single untuk gw jadikan sebagai calon “salah seorang wanita paling beruntung di dunia”, sebagai istri dan ibu dari anak – anak gw.
“Hm, tipe elo yang kaya gimana Ndra? “
Honestly, aga sulit buat gw menjawab pertanyaan itu secara tipe mantan – mantan gw itu ngga sama. Mantan gw ada yang putih, rambut panjang, ada pula yang coklat dan berambut pendek. Ada yang “oriental look”, ada juga yang “a very indonesian look”. Ada mantan gw yang tinggi, ada juga yang rata – rata wanita indonesia. Kesimpulannya secara fisik ngga ada yang sama. Juga sifat mereka. Ada yang diem melulu padahal gw dah mati2an ngelucu, sepertinya ketawa itu bisa membuat mukanya keliatan jelek. Ada yang pecicilan. Ada yang dewasa, ada juga yang masih harus gw bimbing dalam arti yang sebenar2nya. Beda2 kan? Well, walau begitu benang merahnya tetap ada, yaitu mereka semua pintar.
Apa itu tipe gw? Hum, sebagai laki – laki normal, gw juga pengen punya istri yang enak dipandang, selain enak di ajak diskusi. Yes, sebetulnya sesimpel itu sih. Tapi kenapa orang selalu bilang gw itu terlalu pemilih ya? Lha, padahal ini kan milih istri dan ibu dari anak2 gw ? Bukankah sudah seharusnya seperti itu?
Well, dulu gw itu paling males dikenalkan oleh temen2 gw ke temen mereka yang masih single. Tapi karena tuntutan umur yang sudah semakin menua, what can I say ? At least kalo ngga cocok, bisa nambah teman.
(sigh) mudah2an gw bisa menikah sebelum umur gw 30 tahun. Harapannya gw menikah karena gw menemukan orang yang tepat bukan karena “terburu – buru” oleh usia.
Ternyata jodoh itu memang misteri ya.
i do agree with ur word
“… mudah2an gw bisa menikah sebelum umur gw 30 tahun. Harapannya gw menikah karena gw menemukan orang yang tepat bukan karena “terburu – buru” oleh usia”…”
rgds,
aliki