Tadi pagi ketika gw bangun tidur, ada sms masuk dari seorang sahabat yang ternyata masuk ke HP gw sejak jam 2 pagi, she said “mas indra sudah tidur? aku pengen curhat” Gw langsung bales sms, dan tanya ada apa? Ngga lama kemudian dia telp gw dan sambil terisak, she told me kalo pernikahannya yang tinggal menghitung waktu terancam batal! Gosh, how come? I asked her. Trus dia cerita tentang pertengkarannya malam itu yang berujung pada “pembatalan pernikahan” yang keluar dari calon suaminya. Mendengar itu, gw ikut sedih dan prihatin.
Sore tadi, she asked me to come to her house. Dan disana dia cerita banyak, sambil menangis. Hm, gw ngga pernah bisa tega kalo ngeliat cewe nangis. Well, sedih banget ngeliat sahabat gw dalam keadaan seperti itu. Gw bisa sangat paham betapa dia sangat terpukul ketika pernikahan yang sudah ada didepan mata terancam batal. Selama beberapa waktu gw coba nenangin dia untuk sabar, tabah dan tetap tegar.
Sis, aku yakin pasti akan ada hikmah di balik ini semua dan aku yakin kamu akan bisa melewati ini semua, seperti kamu pernah mengalami hal yang hampir sama sebelumnya. Kalo ternyata akhirnya pernikahan kalian tetap berlangsung, at least ini jadi salah satu cobaan yang semakin memperkuat cinta kalian. Tapi kalo pernikahan kalian batal, Allah Maha Tahu atas semua peristiwa dan dia bukan lelaki terbaik untukmu. You deserve happiness, sis!
Just call me whenever you need me by your side ya 🙂 That’s what bestfriends are for, right?
aq juga pernah, di telp cewek kasusnya sama! repotnya pas nrima telp itu aq dipanggil bosq, terpaksa gua tutup, gara2 itu dia malah marah sama aq.
bener emang dari pada kelak cerai! tapi perasaan sakit tak terbayang loh. gara2 batal menikah pribadinya brubah malah tambah sensitif, cepet marah2.
ngomong2 wajah kau mirip aq 🙂