Setelah training itu selesai, hari Sabtu malam kami pergi ke Bandar Lampung. Senangnya bisa melihat peradaban lagi, he3x. Setelah menginap semalam di wisma tamu milik client gw itu, minggu paginya gw dijemput Arief yang adalah sobat gw waktu di SMA. Sempat istirahat sebentar di rumahnya, akhirnya kami bersama istrinya, Audra dan putrinya, Odi berangkat ke pantai Mutun di daerah Lampung bagian selatan. Tadinya mau kepantai Klara (Klapa Rapet), tapi karena kejauhan akhirnya kami memutuskan ke pantai Mutun dan nyebrang ke Pulau Tangkil. Well, sebagai seorang beach lover, gw ngga ngeliat keistimewaan dari pantai itu. Kesan yang gw dapet adalah pantainya kotor dan terkesan kumuh dengan gubug2 yang ada di bibir pantai.
Kami kemudian memutuskan menyebrang ke Pulau Tangkil karena tergoda dengan keindahan yang terlihat dari pantai Mutun. Nyebrang kesana butuh biaya 10 ribu PP per orang. Dan cuma butuh 10 menit aja. Pas sampe sana, ternyata sama aja kondisinya. Pantainya kotor banget, hati – hati kalo berenang disana karena banyak banget Bulu Babi. Konon kita bisa panas dingin kalo kita tertusuk durinya.
Ngga lama disana, kami langsung cabut dan buat gw ngga ada kesan yang bagus dari pantai ini. Sayang sekali pemerintah seperti ngga concern terhadap kondisi di pantai itu, hal yang juga terjadi di berbagai tempat di negeri kita ini. Padahal kalo dikelola dengan baik, banyak sekali tempat wisata di Lampung ini yang bisa menjadi andalan bagi turisme. Well, keindahan negeri kita bukan hanya Bali dan Lombok kan?
Malemnya sempat jalan – jalan keliling Bandar Lampung. Dan kami makan malam di tempat yang dengan gagah berani menyebut dirinya sebagai tempat wisata kuliner di Jalan Katamso, tapi ternyata ngga ada yang istimewa. Tempat makan disana cuma menyuguhkan menu yang standard banget, di Jakarta juga banyak. Payah ah! Berani – beraninya menyebut sebagai tempat wisata kuliner.
Well, ngga ada hal yang istimewa dari traveling gw kali ini. Satu hal yang berkesan buat gw adalah gw bisa ketemu dengan sobat gw waktu SMA. Seneng ngeliat bad boy yang satu itu bisa menjadi kepala rumah tangga, he3x. Bro, you’re really a great father, something that I’m proud of. Tapi, elo bisa jadi a great husband juga kaaan! Jangan nakal2 yah, he3x
Thanx for everything bro, senang bisa ketemu dan ketawa bareng elo lagi
tks for the report bro….
its glad to serve you in here
anyway….
jadi masih penasaran ma pantai KLARA????hehehe…next time ait?
Rgds,
Arief aka Okil
PS. btw gmn BUSINESS PLAN nya?jadi gak???