“You want to make a fortune, or make a difference?”
Semalam saya mengikuti satu acara yang diselenggarakan oleh Fresh http://freshyourmind.com satu komunitas online untuk berbagi ilmu dan informasi tentang berbagai hal. Dan saya beruntung banget bisa hadir dalam acara semalam yang mengangkat topik: Social Entrepreneurship and Online Movement for Social Change. Acara tsb diselenggarakan oleh Fresh dan didukung oleh Acer dan Microsoft.
“A social entrepreneur is someone who recognizes a social problem and uses entrepreneurial principles to organize, create, and manage a venture to make social change ” Wikipedia
Menarik sekali apa yang disampaikan oleh Grace Sai dari books for hope tentang Social entrepreneurship. Honestly, saya baru dengar terminologi Social Entrepreneurship eventhough mungkin praktik2 Social Entrepreneurship seringkali saya lihat dan dengar dalam kehidupan sehari2 di lingkungan terdekat saya sekalipun. So, pada quote diatas disebutkan “apa yang ingin kita capai, kekayaan atau membuat satu perubahan? Dan sebetulnya inilah satu tujuan yang ingin saya capai ketika saya dan kawan2 merintis perusahaan kami ini, bagaimana perusahaan ini bisa memberikan manfaat yang sebesar2nya bagi orang – orang yang kita cintai sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain dan memberikan penghidupan yang layak bagi mereka dan keluarganya. Jadi kekayaan bukanlah tujuan utama yang ingin kami kejar. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit perusahaan kami ini bisa memberikan lapangan pekerjaan. Dan mudah2an bisa terus memberikan manfaat bagi orang lain.
Inspirasi untuk menjadi seorang social entrepreneurship bisa kita dapatkan dari Muhammad Yunus, seorang peraih Nobel perdamaian dari bangladesh yang dengan Grameen Bank bisa mengangkat jutaan orang miskin di Bangladesh untuk bisa keluar dari kemiskinan dengan cara memberikan micro credit terhadap mereka. Atau let say, Bill Gates dan banyak orang super kaya di dunia ini yang tidak segan2 memberikan sekian puluh persen harta kekayaannya untuk disumbangkan untuk kegiatan2 sosial. So, benar apa yang dikatakan Bill Clinton bahwa Social entrepreneur itu adalah “the next big thing” sesuatu yang bisa membuat satu perubahan untuk dunia yang lebih baik.
Dan saya setuju dengan apa yang dikatakan oleh guru saya, Pak Jamil Azzaini, bahwa tujuan hidup seseorang adalah bukan untuk menjadi sukses semata, tapi bagaimana bisa menjadi seseorang yang sukses sekaligus mulia, bahwa kesuksesan menjadi semakin lengkap apabila dengan kesuksesan yang kita dapat itu bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
Coba bayangkan, ada kurang lebih 11 juta penganggur absolut di negara kita sekarang ini. Kalo 1 juta orang saja dari jumlah itu bisa berwirausaha dan dari usahanya itu bisa mempekerjakan sampai 10 orang karyawan, mustinya pengangguran di negara kita ini tidak akan pernah ada. Semoga.
Perjalanan kesuksesan saya masih jauh, tapi semoga apa yang menjadi visi besar saya dalam hidup ini, yaitu bisa menjadi seseorang yang mempunyai nilai manfaat yang besar bagi orang2 yang saya cintai dan orang banyak bisa terwujud. Amiin..
Saya kutip satu quote dari Winston Churchill:
“We make a living by what we get, we make a life by what we give”
wuih, mirip dgn yg dosen ku sampaikan td malam ๐
untuk mengatasi masalah pengangguran di negara kita ini, harus ada 2% orang yang mau menjadi pengusaha namun tidak hanya mengejar keuntungan, jd misinya untuk menyediakan lahan pekerjaan. Dan yang dimaksud pengusaha di sini tidak harus punya usaha yang beraset besar, UKM aja udah cukup.
thanks for share mas, good article ๐
Pak indra, saya senang sekali dapat menemukan blog Anda. Saat ini saya sedang mencari seorang pemilik UKM yang akan dijadikan sebagai pembicara di kegiatan tentang kewirausahaan di fakultas saya, peserta kegiatan tersebut adalah pekerja yang telah di PHK, Saya berharap Pak Indra dapat membantu dengan memberikan info tentang par pebisnis UKM yang berhasil, terima kasih
@yoyo: thanx yaa
@Bu Vita:terimakasih bu,apa yg bisa saya bantu bu?