Skip to content

Indra Kurniadi

Buah Pikiran,Perjalanan Hidup dan Perjuangan Menggapai Masa Depan

Menu
  • #2 (no title)
  • #1304 (no title)
  • 101 things to do before I die
Menu

Menuju Himalaya Part 1: Kolkata

Posted on May 18, 2010February 27, 2012 by indrakurniadi

Foto disebuah akun di Flickr ini benar – benar membuat saya ingin sekali pergi ke tempat yang indah itu, Darjeeling – India.  Well, kebetulan banget (sebetulnya saya penganut paham tidak ada yg kebetulan di dunia ini) pas ngecek website Air Asia ternyata ada promo tiket murah dari KL ke Kolkata. Ngga pikir panjang, langsung beli tiketnya untuk perjalanan 14 – 22 Maret 2010. Lalu saya langsung set jadwal, bikin persiapan ini itu, ngeberesin kerjaan kantor supaya bisa tenang ditinggal, sampai apply visa ke Kedutaan India. Dan akhirnya berangkat dengan rute: Jakarta – KL – Kolkata –  KL , dengan Air Asia.

Flight dari KL ke Kolkata lumayan rame juga dan ternyata ada sang putri Indonesia “Nadine Chandrawinata” duduk sebaris dengan tempat duduk saya, lumayan ada pemandangan “indah” hehe. But (maaf, bukan berniat racist) kita musti tahan loh dengan aroma khas orang India. Sering2 nahan napas selama 4 jam perjalanan KL – Kolkata *sigh. Anyway, believe it or not ya. Selama di India, saya malah tidak mencium bau khas orang India sama sekali, heran juga.

Sampai Kolkata jam 4 sore waktu setempat. Oia, buat yang pertama kali mendarat di bandara Kolkata, pastikan cari taxy di counter dalam terminal ya, tepat sebelum pintu keluar terminal. Karena itu adalah counter resmi prepaid taxy. So anda akan terbebas dari ongkos taxy yang gila – gilaan.  Di Bandara saya berkenalan dengan traveler dari Korea, Kanada dan Jerman. Kami berempat sepakat untuk share taxy dari bandara ke Sudder Street, satu kawasan backpacker di Kolkata. Lumayan kalo dirupiahkan ongkos taxy bisa mencapai 80 ribu perak, tapi karena di bagi 4 jadi cuma 20 ribu per orang. That’s the power of Backpackers 🙂

Selama di Kolkata saya menginap di satu kawasan backpacker, Sudder street. Malam pertama saya share kamar dengan Choi, teman baru dari Korea. Lumayan bisa menghemat biaya kamar hehe. Well, saya tidak begitu enjoy berada di Kolkata. Ngga banyak yg bisa dilihat disana. Satu2 icon kota itu adalah VIctoria Memorial Hall yg konon dibangun penjajah Inggris untuk menyaingi Taj Mahal.  Kotanya terlihat muram,  sendu.  Selain karena sering tertutup debu pekat, kesan muram tadi bertambah kuat dengan kehadiran begitu banyak burung gagak berkeliaran. Tapi at least, selama di Kolkata saya bisa belajar untuk lebih mensyukuri hidup. Imagine kalo kita melihat pemandangan seperti ini di hampir setiap sudut kota: gelandangan, makanan yg jorok, pengemis, bahkan pemakai drugs. What a hard life huh? India, negara dengan penduduk terbesar no 2 di dunia setelah china, mempunyai problem sangat serius dengan kemiskinan.

Karena dari awal memang menset bahwa kunjungan ke Kolkata ini hanya transit sebelum menuju Darjeeling, saya berada di Kolkata selama 2 malam saja. Tadinya malah mau satu malam saja, tapi karena ketinggalan kereta saya akhirnya harus extend di Kolkata satu malam lagi.

Next : saya akan share perjalanan dari Kolkata ke Darjeeling

 

 

5 thoughts on “Menuju Himalaya Part 1: Kolkata”

  1. riris says:
    May 18, 2010 at 8:16 pm

    wah ke india pk visa ya? nah gitu dong, naik taxi ada tarifnya. biar kebayang gitu. mgkn ditulisannya lebih detail. harga2 keluar biar bs mengatur dana lebih baik

    Reply
  2. asiyah says:
    July 5, 2010 at 11:24 am

    asyik ya bisa ke India?
    aku dari dulu cuma bisa mimpi, hiks

    tapi dari awal tahun ini dah cari2 tiket murah sih
    semoga sebelum tahun ini berakhir, aku pun bisa menjelajah negeri dongeng (soalnya semuanya masih cerita doank, belum jadi kenyataan)

    btw, bandara Radin Inten itu international gak sih?
    kenapa namanya kurang booming ya?

    gudlak buat perjalanan2 Anda selanjutnya

    Reply
  3. indrakurniadi says:
    July 13, 2010 at 8:54 am

    @Riris: iya pake visa..budget detail? hm..boleh aja, via japri aja ya
    @Asiyah: amiin, semoga impiannya bisa terkabul

    Reply
  4. suarnata says:
    November 10, 2010 at 2:57 pm

    saya mau nanya mas
    saya ada rencana pergi ke darjelling dari dps bali
    trip : dps-kl-kolkata-kl-dps
    perntanyaanku :
    1. berapa tharga visa india??
    2. bisa nga langsung dari kolkata ke darjelling tanpa menginap??
    3. booking kereta langsung atau melalui internet?? harganya berapa??
    terima kasih sebelumnya

    Reply
  5. indrakurniadi says:
    November 22, 2010 at 3:33 pm

    mas suarnata, saya coba jawab ya
    1. harga visa india, sekitar 500 ribu untuk single entry visa
    2. maksudnya dari kolkata ke darjeeling trus pulang ke kolkata pada hari yg sama? kalo naik pesawat mungkin bisa mas, kalo naik bis atau kereta tentu ga bisa. Tapi sayang sekali mas jauh2 ke darjeeling kalo ngga stay 2 sampai 3 hari untuk eksplore keindahan disana
    3. sy booking kereta di travel agent di kolkata, harganya dulu kalo ga salah sih 200 ribuan ya, tapi coba di cek lagi deh di http://www.indianrail.gov.in/

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

  • All About Foot Ball
  • Business
  • Family
  • Friendship
  • Jalan – Jalan
  • Organisasi
  • Personal Life
  • Resensi
  • Serba – Serbi
  • Thoughts
  • Uncategorized

Corporate Website

  • Phitagoras Training & Consulting
  • Website Phitagoras
© 2025 Indra Kurniadi | Powered by Superbs Personal Blog theme