Well,kalo membaca judul tulisan di blog ini jangan membayangkan kalo penulisnya adalah seorang Ustadz, kyai atau Ajengan yah. Saya hanya seorang manusia biasa yang seringkali “dijewer” sama Tuhan untuk selalu berada di jalannya, namun sayanya yang kebanyakan “bandel” sehingga tidak semua “peringatan” itu bisa saya cerna.
Anyway, saya lagi seneng banget denger ceramahnya pak ustadz Yusuf Mansur yg selalu berbicara ttg the power of sedekah. Dan jujur, setiap kali pak ustadz bercerita ttg kekuatan sedekah yg sedemikian dahsyat saya selalu merinding, Masya Allah. Pak Ustadz bilang, jangan pernah takut kalo sedekah itu mengurangi harta kita tapi jika kita melakukannya dgn ikhlas, pasti harta kita akan bertambah dan semakin berkah.
Actually, beberapa kali saya mengalami kejadian2 yg terkait dgn sedekah atau apapun yg terkait dgn memberikan bantuan kepada orang lain secara finansial. Tidak bermaksud riya sama sekali, tapi ternyata memang betul janji Allah yg akan membalas setiap sedekah yg kita berikan secara berlipat2. Dan Alhamdulillah beberapa kali saya bersaksi bahwa Allah membalas kontan sedekah yg saya atau perusahaan saya berikan kapada orang lain.
Peristiwa terakhir ketika saya mengkihlaskan untuk memberikan bantuan kepada seseorang yg benar2 membutuhkan bantuan saya saat itu, masya Allah tidak lama saya mentransfer uang saya kepadanya, ga lama kemudian ada telp masuk dari salah seorang client. Yg paling akhir adalah ketika saya meminta finance perusahaan saya untuk mengeluarkan dana sedekah untuk salah satu organisasi yg mengelola beasiswa untuk anak2 tidak mampu yg kebetulan dikelola teman saya. Masya Allah, besoknya ada order baru bagi perusahaan saya yg bernilai 10 kali lipat uang yg kami keluarkan tsb.
Yg ini mungkin tidak termasuk kedalam kategori sedekah, karena terkait dgn orang tua kita. Setau saya kalo memberikan uang kepada orang tua adalah kewajiban kita sbg anak, bukan sebagai sedekah. Tapi justru ini yg paling berkesan buat saya, yaitu ketika ada satu saat saya sedang bernegoisasi alot dgn salah satu klien saya, ketika negoisasi itu sudah berlangsung selama 2 bulan, saya sudah nyaris menyerah kalo project itu tidak akan pernah kita dapat. Satu saat, Ibu saya menelpon saya dan meminta uang untuk berobat katanya. Hari itu juga saya transfer uang yg dibutuhkan ibu saya tsb, dan masya Allah 2 hari kemudian saya mendapatkan kepastian kalo project yg sedang kami incar itu goal. Masya Allah.
Tapi tentu, tidak setiap sedekah itu dibalas dengan kontan oleh Allah. Saya pernah mendengar kalo sedekah itu juga bisa menolak bala, dan membersihkan harta kita. Barangkali dalam proses mendapatkan harta kita itu, kita secara sadar ataupun tidak telah mengambil hak orang lain 🙂 Kunci disini adalah ikhlas, Insya Allah
Namun, namanya manusia memang tidak selalu “bener” hehe, sama lah seperti saya. Kadang konsisten dgn niat sedekah kadang ngga. Padahal nyata2 saya sudah mengalami kejadian2 yg membuktikan hikmah sedekah itu.
Ya Allah, tolong selalu pandu saya untuk selalu menjadi orang yang selalu bersyukur kepada Mu 🙂
Agree with you bro 🙂
Subhanallah.. InsyaAllah saya ingin menjadi seorang ahli sodaqoh.. Amiiin..
alhamdulillah, betul sekali ceritanya
All: thanks semua, semoga kita semua menjadi lebih baik dalam beramal, amiin
sebuah cerita yg sangat menginspirasi se3kali untuk gemar bersedekah…mksh bnyk artikelnya ya mas….???