Skip to content

Indra Kurniadi

Buah Pikiran,Perjalanan Hidup dan Perjuangan Menggapai Masa Depan

Menu
  • #2 (no title)
  • #1304 (no title)
  • 101 things to do before I die
Menu

Jakarta undercover forbidden city

Posted on October 22, 2007February 24, 2012 by indrakurniadi

Hari minggu ini gw habiskan dengan membaca buku Jakarta Undercover 3, Forbidden City karyanya Moammar Emka yang baru gw beli sehari sebelumnya di Gramedia – PIM. Sama seperti buku Jakarta Undercover 1 & 2 yang fenomenal itu, buku ini juga menceritakan secara terbuka kehidupan malam Jakarta dan perilaku seksual para penghuninya.

Wuih, buku ini menjadi semacam penegasan bahwa Wisata Seks yang ada di Jakarta ga kalah dengan kota – kota lainnya, seperti Bangkok, Amsterdam, London sampai Tashkent di Uzbekistan. Bagaimana tidak, menu – menu wisata seks dari yang softcore sampai yang hardcore ada di Jakarta. Pernah denger menu seks seperti Sex Kinky Helikopter, The Flying Bra, The Lapdancer, Underwear Dinner sampai yang aneh kaya Club BDSM (perilaku seks menyimpang, yaitu having sex sambil menyiksa pasangannya), dan Swinging (tukar – menukar pasangan) ? Jangan salah, menu sex tadi bisa juga dinikmati di tempat hiburan di Jakarta dari yang “resmi” sampai yang terselubung dengan kedok panti pijat, pusat kebugaran (ini bikin bugar atau malah lemes ya?), salon plus, karaoke dll.

Mau cari tempat wisata sex dengan harga murah – meriah sampai yang bertarif jutaan untuk sekali kencan (short time) juga ada. Mau cari yang local atau yang import juga ada, tergantung selera dan kocek tentunya. Yang local kebanyakan datang dari Indramayu dan Tasikmalaya. Kalo yang import, ada cungkok (cewe2 dari daratan Cina), Thailand, sampai bule – bule yang berambut pirang dan bermata biru dari Rusia, Uzbekistan bahkan yang sekarang lagi “in” dari Spanyol. Eit, jangan dulu berpikir wisata sex Jakarta hanya untuk kesenangan sesaat para pria ya! Karena sekarang jamannya emansipasi, para wanita juga bisa turut serta merasakan kenikmatan sesaat itu. Dari sekedar striptease dengan cowo – cowo penari yang bertubuh atletis dan berwajah ganteng, menikmati shashimi diatas tubuh telanjang seorang lelaki atau berkencan sesaat dengan gigolo dari Afganistan dan Afrika, aarggh! Mau?

Buku ini jadi satu bukti bahwa permisifisme sudah melanda Jakarta, so kalo anda punya kocek tebal, libido yang extra, bosan dengan ”pasangan” dan butuh layanan baru, atau sekedar pembuktian ego kelaki – lakian anda, mungkin buku ini pas buat anda. Kalo gw sih, mending setia sama pasangan aja deh. Ga mau yang aneh – aneh!

I Wonder, for a guy who still virgin in his twenty something age, is it a shame or something we should pride of ya? Just curious..

My Room, October 21 2007

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

  • All About Foot Ball
  • Business
  • Family
  • Friendship
  • Jalan – Jalan
  • Organisasi
  • Personal Life
  • Resensi
  • Serba – Serbi
  • Thoughts
  • Uncategorized

Corporate Website

  • Phitagoras Training & Consulting
  • Website Phitagoras
© 2022 Indra Kurniadi | Powered by Superbs Personal Blog theme