Tung Desem Waringin (TDW), salah seorang motivator yang berpengaruh pada kehidupan saya pernah bilang di salah satu seminarnya tentang pentingnya mengalokasikan uang dan waktu kita untuk investasi leher ke atas. Apa itu investasi leher ke atas? Yaitu investasi untuk ilmu pengetahuan dan sikap mental yang harus terus menerus kita lakukan apabila kita ingin sukses dalam kehidupan kita. Well, dari dulu saya suka sekali baca, selalu ingin tau dalam segala hal. Waktu sekolah dulu, saya adalah pengunjung setia perpustakaan sekolah. Tapi apakah betul investasi leher ke atas itu bisa mempengaruhi kehidupan kita di masa depan?
Saya mau sharing ttg pengalaman saya dalam mengalokasikan uang untuk investasi leher ke atas. Saya mulai berbisnis sejak tahun 2004, full time saya merintis bisnis ini dari nol. Oke, lebih tepatnya bermodalkan uang 50 ribu perak hanya untuk bikin kartu nama + cap perusahaan hehe. Tiga tahun pertama bisnis kami masih berdarah darah, project masih belum banyak yang bisa di garap. Klien yang dateng masih sedikit, yah mungkin karena saya masih di kisaran umur 24 – 26 tahun waktu itu, jadi belum banyak perusahaan yang percaya dengan saya. Tapi disaat saat susah seperti itu, saya masih konsisten untuk selalu mengalokasikan uang dan waktu saya untuk investasi leher ke atas tadi. Punya uang sedikit, saya langsung ke gramed buat beli buku atau kalo bener2 lagi ga punya duit cuma buat numpang baca, hehe. Segala buku dan majalah tentang motivasi, bisnis, dll saya baca. Pikir saya waktu itu, ketika saya masih banyak waktu (orderan masih sedikit, red), kenapa ga saya habiskan untuk belajar? Mau ikut seminar, masih belum sanggup soalnya hehe.
Tahun 2007, tiga tahun setelah bisnis saya berdarah – darah, bisnis saya mulai menemukan arah menuju kesuksesan setelah saya membaca satu artikel yang ditulis Bob Onggo di majalah warta ekonomi. He said, Search Engine Optimization (SEO) adalah tools marketing masa depan. Yaitu bagaimana menempatkan website kita yang berisi produk atau jasa kita ada di halaman satu pada hasil pencarian Google. Aha! Saat itu saya merasa menemukan sinar terang, mungkin hal itu juga ya yang dirasakan Archimedes, Newton, Thomas Alfa Edison ketika mereka menemukan “Aha time” (lebay mode on, hehe). Saat itu saya langsung take action, dateng ke Gramed, cari buku2nya Bob Onggo, dan akhirnya ikut seminarnya. Hasilnya saya terapkan, and it’s works bisnis saya mulai berkembang karena client mudah menemukan perusahaan saya di google. Punya uang dikit, saya alokasikan buat belajar SEO langsung ke para suhu SEO indonesia, seperti Pak Denny dari dokter PIM dan mas keke dari Marketbiz. Uang yang saya habiskan untuk keliling2 khusus belajar SEO ini mungkin udah bisa saya pake buat DP Mobil (it’s true but worth it!).
Merasa masih kurang, saya terus alokasikan waktu dan uang saya untuk ikut seminar2nya TDW, saya 3 kali ikutan seminar Financial Revolutionnya, ngga bosen2. Bukunya saya baca berkali2, saya dengerin audio + videonya berkali kali. Saya ingin supaya motivasi dan semangat saya terus termaintain. Selain seminar2 dari TDW, saya juga ikut seminar motivasinya James Gwee, Krishnamurti, Jamil Azzaini dll. Kurang cukup juga, saya sering ikut2 seminar yang saya rasa bisa menambah skill dan knowledge kita dalam suatu hal. Terakhir saya baru ikutan seminar Mind Focusnya – Quantum Ikhlas nya Pak Erbe Sentanu.
Sekarang, ketika perusahaan saya sudah Alhamdulillah semakin berkembang, saya sudah memutuskan investasi leher ke atas ini harus terus konsisten di lakukan. Dan saya tidak membatasi anggaran saya untuk itu, kalo ada buku bagus di Gramed, saya ngga mikir lagi pasti langsung saya beli. Sekarang ini saya langganan beberapa koran dan majalah sekaligus, kadang saya bingung juga ngebacanya hehe. Trus kalo ada seminar bagus, saya ngga mikir lagi pasti langsung saya daftar. Dan sekarang, saya memutuskan untuk mengambil kuliah Business Management di Binus Business School, sudah berjalan sampai di term ke 3 sekarang. Biaya kuliah + buku2nya mungkin lebih dari cukup buat DP mobil juga hehe. Tapi saya yakin, ketika saya semakin pinter karena bacaan + ilmu yg saya dapet semakin banyak, otak saya pasti akan semakin kaya juga dengan referensi – referensi dan kaya juga dengan solusi. Dan ga tau kenapa, rasa haus akan ilmu itu selalu ada.
So, kesimpulannya, saya percaya apa yang kita lakukan, investasi yang kita keluarkan hari ini, akan menentukan nasib kita pada 5 tahun kedepan.
Investasi pinggang ke bawah jangan dilupakan Kang.
@ Mas Adi: hahahaha…bener juga mas
Yaacchh begitu lah kalo Good man… bussinessman exactly… speechless lah… Mantab, sayah aja mo Lanjut ke S2 Lum jadi2 nech… emang biaya itu nmr 1… hhhaaa,, cape dwEh… 🙂
Websiteku belum terindex di internet, mungkin tehnik SEO saya masih banyak yang salah ya?
Kalo mau investasi leher ke atas urusan ini harus dari mana dulu ya?
coba terus mas, terapkan SEO on page + off page, pasti terindex 🙂
hehehe…mas ayok juga sekarang lagi seneng-senengnya investasi leher ke atas…ampe pos buat beli susu anaknya dibuat beli buku…hehehe…..