Skip to content

Indra Kurniadi

Buah Pikiran,Perjalanan Hidup dan Perjuangan Menggapai Masa Depan

Menu
  • #2 (no title)
  • #1304 (no title)
  • 101 things to do before I die
Menu
Posted on February 6, 2008October 9, 2008 by indrakurniadi
Minggu lalu, salah seorang teman datang ke hotel Topas tempat gw nginap selama di Bandung. Karena lama ga ketemu banyak hal yang kami obrolin sampai akhirnya dia mulai bercerita tentang kesulitan financial yang dia alami sekarang yang salah satunya karena penggunaan kartu kredit yang kurang bijaksana. Dia cerita waktu belum menikah dulu, dia begitu boros dalam menggunakan kartu kredit untuk sesuatu yang sifatnya konsumtif. Yah, emang kalo dah punya kartu kredit kita jadi suka berpikiran apa aja bisa gw beli sekarang juga kan.

He said “Wah ndra, kalo tau akhirnya bisa jadi kaya gini, mending gw ga usah punya kartu kredit aja deh” Kalo emang lagi ga punya uang, ya jangan memaksakan diri untuk beli sesuatu”

Trus dia bilang gini “Kalo cicilan hutang kartu kredit gw dah closed, gw akan stop, gw robek kartunya dan gw mau jadiin kalung, he3x!”

Gw ikut ketawa sambil bersyukur dalam hati, untung gw ga pernah punya kartu kredit.

Well, ingat kartu kredit, ingat waktu gw ikut workshop Entrepreneur yang diadakan oleh salah satu komunitas entrepreneur. Salah satu mentornya bilang gini “Kalo lagi ngerintis usaha, jangan pernah punya kartu kredit. Kalo dah terlanjur punya jangan pernah dipake untuk kredit konsumtif!”. Anyway, kredit konsumtif yang dia maksud adalah kredit yang kita peroleh untuk mendapatkan sesuatu yang tidak bisa kita manfaatkan untuk menghasilkan uang. Contoh kredit TV, mobil, motor, pakaian, dll. Tapi kalo misalnya kendaraan yang kita cicil itu bisa kita manfaatkan untuk mendukung kegiatan kita dalam mencari uang atau memangkas biaya ekonomi operasional kita sehari – hari, itu jadi lain cerita.

Nah, masalahnya adalah kebanyakan penggunaan kredit di negara kita kan untuk kredit yang sifatnya konsumtif. Kenapa? Karena salah satu ciri bangsa kita adalah bangsa yang suka berbelanja. Coba aja liat kondisi mall, trade centre dll kalo lagi ada SALE. Pasti akan penuh sesak. Padahal belum tentu barang yang dia beli itu emang barang yang dia butuhkan. Hm, memang kita masih suka susah membedakan antara keinginan dan kebutuhan, right?

Well, gw sendiri memutuskan untuk tidak pernah menggunakan kartu kredit. At least sampai gw merasa gw bisa mengontrol diri sendiri untuk tidak tergiur dengan barang – barang konsumtif atau sampai gw memang perlu punya, misalnya kalo gw sering pergi ke luar negeri dll. Selama hal itu tidak terpenuhi, gw akan memilih untuk bertransaksi dengan cara konvensional, cash atau di debit dari rekening gw.

No Credit Card, No Debt, I’m Happy!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

  • All About Foot Ball
  • Business
  • Family
  • Friendship
  • Jalan – Jalan
  • Organisasi
  • Personal Life
  • Resensi
  • Serba – Serbi
  • Thoughts
  • Uncategorized

Corporate Website

  • Phitagoras Training & Consulting
  • Website Phitagoras
© 2022 Indra Kurniadi | Powered by Superbs Personal Blog theme