Pagi ini, waktu gw liat satu iklan salah satu produk kecantikan di tipi, ada satu hal yang cukup mengganggu buat gw ketika ada satu kalimat yang terucap: “cantik itu ya putih!” Hm, sangat provokatif sekale! Dan believe it or not, ternyata iklan2 kaya gitu cukup mempengaruhi wanita indonesia yang kebetulan ngga berkulit putih loh. Karena konon produk2 kecantikan yang menjanjikan ilusi bahwa cantik itu harus putih meningkat terus penjualannya. Buat gw, pandangan cantik itu harus putih adalah salah sama sekali. Apalagi wanita indonesia itu kan mayoritas berkulit sawo matang atau kuning langsat. Dan menurut gw setiap warna kulit itu bisa menghadirkan aura kecantikannya sendiri2.
Dulu banget, waktu gw masih dalam tahap awal masa2 puber, gw selalu suka sama wanita cantik nan putih. Tapi akhir2 ini, gw malah lebih suka dengan wanita yang berkulit coklat. Kesannya sensual, eksotis dan sexy. Kalo artis2 luar itu seperti ciara, rihanna dan beyonce. Atau artis indonesia yang coklat dan sensual itu kaya tiara lestari, he..he.
Well, aga ironis juga ya ketika begitu banyak orang2 bule sana yang rela berjemur mati2an supaya kulit pucat mereka menjadi secoklat kulitnya cewe2 latin, tapi orang indonesia malah ngga mensyukuri pemberian kulit coklatnya dengan merubahnya jadi putih. Wadoh! Padahal apapun warna kulitnya yang penting sih bersih dan mulus. Coba bayangkan kulit putih tapi banyak bercak – bercaknya, atau kulit coklat tapi banyak bercak bercak putih (dibaca=panu!). Nah, kalo yang ini musti berguru sama wanita sunda (even gw orang sunda tapi kulit gw ngga mulus, hiks!) karena wanita sunda itu terkenal berkulit bagus. (Foto:blog tiara lestari)
Ah, dasar wanita..